Minggu, 12 Agustus 2018

Peranan Guru Besar dan Doktor



Semarang – Kedudukan terhormat sebagai seorang Guru Besar  atau Profesor dan Doktor di suatu perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi swasta seperti USM merupakan keistimewaan karena masih langkahnya jumlah dosen yang menyandang jabatan fungsional (Profesor) dan gelar akademik tertinggi (doktor) tersebut. Apalagi persyaratan untuk menjadi Guru Besar saat ini semakin ketat, antara lain harus menyandang gelar doktor sebelumnya dan karya ilmiah di jurnal international.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Dr H Muladi SH dalam acara Pengarahan Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip dan Dewan Penyantun USM, Bagi Guru Besar, Doktor dan Dosen Studi Lanjut S3 “Peranan Guru Besar dan Doktor sebagai Agen Pembaharuan untuk Kemajuan USM” di Auditorium Ir Widjatmoko Universitas Semarang (USM) pada Sabtu (11/8).

Dalam sambutannya Rektor USM Andy Kridasusila menuturkan USM saat ini dengan jumlah mahasiswa terbesar di Kota Semarang. Diharapkan mudah-mudahan apapun yang sudah kita lakukan selama ini dan sudah disuport oleh yayasan alumni undip melalui ketua pembina, melalui pengurus maupun melalui angota ini akan menjadikan kita bisa bareng-bareng bersinergi untuk memajukan USM.

Sementara, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof H Abdullah Kelib SH beserta jajarannya turut menghadiri acara tersebut. Prof Kelib menyampaikan dalam sambutannya bahwa tujuan acara ini untuk persepsi dan gerakan dari pimpinan yayasan, pimpinan universitas untuk sama-sama memajukan universitas yang akan datang. Masyarakat memberikan pengakuan yang luar biasa menjadi unggul baik universitasnya maupun unggul kelulusannya.

Sementara narasumber lain, Prof Sudharto P Hadi Mes PhD sekaligus Dewan Penyantun USM menyampaikan mengenai tugas dan peran dosen.

Dosen di era 4.o harus mempunyai soft skill : Critical Thinking, Creativity, Communication and Collaboration. Adapun peran dosen yaitu menebar passion dan inspirasi, teladan, kolega bagi mahasiswa.

Ada 7 kewajiban akademik yaitu : to teach, to mentor, to discover, to publish, to reach beyond the wall, to change and to tell the truth.