Senin, 23 Oktober 2017

Technical Meeting USM Flypower IIC


Semarang- Dalam rangka event bulutangkis USM Flypower Indonesia International Challenge 2017, mengadakan technical meeting di Ruang Sidang lantai 2 Auditorium Widjatmoko.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua panitia Iswoyo S.Pt. Mp, Eddy Susanto selaku Deputy Referee (INA) dan Ryan Tsai selaku Referee (Taipe).

USM Flypower Indonesia International Challenge (IIC) 2017 akan dilaksanakan pada tanggal 24-29 Oktober 2017 di GOR Prof Sudarto USM. Sebanyak ini 10 negara yang berpartisipasi ikut ambil bagian yaitu Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, Vietnam, China Taipe, Japan, India, Italia dan Amerika Serikat.

Senin (23/10), mulai hari ini pukul 18.30 bahwa nanti malam seluruh tim dan official dimohon untuk hadir Welcome Party jam 18.30 di Ir Auditorium Widjatmoko lantai 1, dimana acara itu akan dihadiri dari Gubernur, Walikota dan PP PBSI.”titipan dari ketua umum jawa tengah dan ketua panitia.


“Universitas Semarang sebagai tempat penyelenggara pelaksanaan event USM Flypower Indonesia International Challenge 2017, mengucapkan terimakasih kepada Badminton Asia dan PP PBSI yang selama ini rutin setiap tahun, kami USM diberikan kepercayaan sebagai pelaksanaan tuan rumah Event International dan Sirkuit Nasional (Sirnas)”,Wakil Ketua panitia Iswoyo S.Pt. Mp.

Harapannya kami sudah siapkan untuk makan malam bersama seluruh tim nanti kami akan jemput dan bersama-sama bisa menghadiri Welcome Party di Ir Auditorium Widjatmoko”,tambahnya.

USM berpatisipasi aktif dalam pembinaan dan pengembangan olahraga bulutangkis di Indonesia. USM JAYA !!!

Kamis, 19 Oktober 2017

Perjuangan Ana memulai karir Bulutangkis





SEMARANG - Ana Rovita mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) berhasil meraih juara dua kategori Tunggal Putri di kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional (SIRNAS) Li-Ning Jateng Open pada 21-26 Agustus 2017 di Gelora Prof. soedarto SH.
 
Keinginannya menjadi juara dunia di cabang bulutangkis menjadi cita-cita Ana Rovita sejak kecil. Perjuangannya untuk mewujudkan cita-citanya itu sudah dilalui dengan perjuangan yang berat. Gadis kelahiran Jepara, 30 Maret 1993 itu mengawali karier di dunia bulu tangkis dimulai dari klub PB Djarum Kudus. Selama 11 tahun berlatih di Djarum Kudus, sederet prestasi telah diukir oleh putri dari pasangan Subandi dan Siti Zaenab.

Sebelumnya panggilan akrab Ana Rovita, selain menyukai bulutangkis, penyuka warna hitam ini juga meraih Juara 1 Tunggal Putri pada Kejuaraan POMRPOV 2017 selanjutnya akan mewakili Provinsi  Jawa Tengah ke POMNAS bulan Oktober mendatang.

Berbagai prestasi yang diraih oleh Ana panggilan akrabnya, menjadi kebanggaan tersendiri bagi dirinya maupun almamater kampus USM. Ana mengaku latihan rutin setiap hari di Gelora Prof Soedarto SH untuk persiapan diajang kejuaraan selanjutnya.




“Lawan yang sudah siap, dengan stamina yang kuat menjadi pembelajaran bagi saya untuk lebih fokus dalam latihan supaya saya lebih dari mereka, lebih siap dan lebih mantap dalam menghadapi lawan saya”ujar Ana.

“Pada Pertandingan bulu tangkis SIRNAS ini saya melawan Hera Desi Ana Rachmawati dari Club Mutiara Cardinal, Bandung pada stage pertama dengan skor sama 21-20, namun di stage kedua skor ketinggalan jauh karena stamina saya yang mulai habis dan persiapan lawan yang lebih bersiap sehingga saya kalah dan juara dua”tambahnya.

Selama menjadi atlet, saya merasakan suka dan dukanya. Sukanya, saya bisa menyenangkan orang tua dan dapat pengalaman banyak dari pertandingan. Dukanya, saya jauh dari keluarga dan rentan cedera. Menjadi seorang atlet yang professional adalah impian gadis semester tiga ini karena sejak kecil mempunyai hobby bermain bulu tangkis, untuk mewujudkan impiannya Ia terus berlatih untuk mengikuti berbagai ajang kejuaraan bulu tangkis.

Rektor Prof Pahlawansjah Harahap SE ME turut bangga atas prestasi yang diraih oleh Ana dan berharap agar Ia bisa membawa nama baik USM pada kejuaraan bulu tangkis dikancah nasional bahkan Internasional. 

Gadis doyan mie ayam ini berharap agar USM  lebih maju, lebih berprestasi dan lebih berkembang dengan teknologi-teknologi yang baru dan modern serta  mampu menciptakan bibit-bibit atlet khususnya untuk olahraga cabang bulu tangkis.