Assalamualaikum wr.wb
Hai kenalin nama saya
Selly Pertiwi saat ini saya mahasiswa
semester 5 jurusan ilmu komunikasi Universitas Semarang, saya lahir di kota Medan tepatnya di Sumatera Utara, 30 April 1996, saya adalah anak ke 1 dari 4 bersaudara
dan saya mempunyai adik, saya biasa dipanggil “selly,bg selly, cell” oleh
teman-teman saya. Saya mempunyai banyak hobi diantaranya bulutangkis, fotografi
dan bulutangkis salah satu hobi yang aku sukai yaitu fotografi, Di
samping itu hobi fotografi dan travelling juga sebagai hiburan di saat aku
sudah lelah dengan padatnya jadwal latihan dan kuliah. Dan saya saat ini punya
usaha fotografi dari bulutangkis, contohnya yah bisa jepret jepret atlet main
terus kita jual ke mereka, dan hasilnya banyak yang minat pake jasa “SP Photography”,
berawal dari modal kamera sendiri terus belajar jepret sendiri, hasilnya
dikasih ke atletnya dan kini saya manfaatkan menjadi uang.
Dari pengalaman sebelumnya saya sudah ketemu dari beberapa legenda bulutangkis di kejuaraan kejurnas tahun 2016 saat itu saya dapat liputan di kota solo, ke solo awalnya dengan modal nekat karena saya tertarik buat ambil liputan, terus saya mencoba menghubungi ke Wakil Rektor 2 sekaligus Ketua Umum PBSI Jawa Tengah beliau sangat respon dan terima baik kalau saya diizinkan kesana dengan biaya sendiri. Terus saya pun berbincang-bincang sama beliau dan Alhamdullillah saya ditarik ke Warta USM, disitu saya sempat bingung mau jawabnya gimana, soalnya sama sekali belum tau apa-apa. Tapi saya mencoba berpikir ulang dengan tawaran dari beliau heheheh, berjalannya waktu pas final kamera saya rusak dan saya enggak tau harus gimana lagi padahal posisi dan momentnya sangatlah langka untuk bisa mengabadikan moment-moment yang terbaik. Dan sampe sekarang saya pun masih magang di Warta USM, dari sini saya terus belajar dan semuanya menjadi tau dari awalnya belum tahu sama sekali, apalagi bisa ketemu langsung dari pihak-pihak luar USM.
Kedepannya saya masih pengen terus mengejar bisa liputan di kejuaraan Indonesia Open dan Go International AMIN. Ohya aku mau sedikit nihh cerita tentang riwayat pendidikan ku nih, jenjang pendidikan di mulai dari taman kanak-kanak di medan dan SD Swasta Karya Bhakti II, waktu SMP aku Kiprah prestasi kejuaraan bulutangkis, sudah saya mulai sejak duduk di bangku kelas 4 SD terus SMA Kartika 1-2 medan, sejak kecil bercita-cita ingin menjadi atlet karena ingin punya jiwa semangat berjuang, bekerja keras, dan meraih mimpi, serta dukungan keluarga yang juga keturunan atlet. “Ya awalnya sih dilatih oleh Ayah kelas 4 SD main bulutangkis, terus disuruh gabung ke Club, ya dari sejak itu saya pengen jadi atlet bulutangkis dan mengembangkan bakat, serta punya jiwa berjuang, bekerja keras, dan meraih mimpi.” Profesi sebagai seorang atlet, selalu merasakan keadaan baik suka maupun duka.
Tujuan dari orangtua saya disuruh latihan bulutangkis Pihak keluarga pastinya akan mendukung prestasi apapun yang telah saya jalani, yang penting dia bisa sukses dan bisa membagi waktu antara jadwal kuliah dan latihan bulutangkis. Dan orang tua tidak akan membatasi kreativitas dan prestasi Selly. Dan dari hasil bulutangkislah saya Alhamdulillah bisa mendapat beasiswa free selama studi di Universitas Semarang, saya pun merantau jauh dari orang tua untuk menimba ilmu di Kota Semarang tepatnya saya kuliah disini Universitas Semarang dengan jurusan Ilmu Komunikasi kurang lebih 2 tahun lagi aku lulus Amin.. Kenapa saya memilih jurusan Ilmu Komunikasi? Karena saya pingin jadi jurnalis dan fotografer yang handal dan soal cita-cita jujur aku pengen banget jadi fotografer bulutangkis yang bisa terkenal, yah sampe sekarang perlahan lahan cita-cita bisa tercapai. yah semoga apa yang kali ini saya inginkan semua terwujud dan bisa membahagiakan ke 2 orang tua saya. Belajarlah dari pengalaman yang sebelumnya, karena disitu kita tahu pengalaman sangatlah berarti buat kita kedepannya, hidup ini harus bersyukur, dinikmati dan dijalani.
Dari pengalaman sebelumnya saya sudah ketemu dari beberapa legenda bulutangkis di kejuaraan kejurnas tahun 2016 saat itu saya dapat liputan di kota solo, ke solo awalnya dengan modal nekat karena saya tertarik buat ambil liputan, terus saya mencoba menghubungi ke Wakil Rektor 2 sekaligus Ketua Umum PBSI Jawa Tengah beliau sangat respon dan terima baik kalau saya diizinkan kesana dengan biaya sendiri. Terus saya pun berbincang-bincang sama beliau dan Alhamdullillah saya ditarik ke Warta USM, disitu saya sempat bingung mau jawabnya gimana, soalnya sama sekali belum tau apa-apa. Tapi saya mencoba berpikir ulang dengan tawaran dari beliau heheheh, berjalannya waktu pas final kamera saya rusak dan saya enggak tau harus gimana lagi padahal posisi dan momentnya sangatlah langka untuk bisa mengabadikan moment-moment yang terbaik. Dan sampe sekarang saya pun masih magang di Warta USM, dari sini saya terus belajar dan semuanya menjadi tau dari awalnya belum tahu sama sekali, apalagi bisa ketemu langsung dari pihak-pihak luar USM.
Kedepannya saya masih pengen terus mengejar bisa liputan di kejuaraan Indonesia Open dan Go International AMIN. Ohya aku mau sedikit nihh cerita tentang riwayat pendidikan ku nih, jenjang pendidikan di mulai dari taman kanak-kanak di medan dan SD Swasta Karya Bhakti II, waktu SMP aku Kiprah prestasi kejuaraan bulutangkis, sudah saya mulai sejak duduk di bangku kelas 4 SD terus SMA Kartika 1-2 medan, sejak kecil bercita-cita ingin menjadi atlet karena ingin punya jiwa semangat berjuang, bekerja keras, dan meraih mimpi, serta dukungan keluarga yang juga keturunan atlet. “Ya awalnya sih dilatih oleh Ayah kelas 4 SD main bulutangkis, terus disuruh gabung ke Club, ya dari sejak itu saya pengen jadi atlet bulutangkis dan mengembangkan bakat, serta punya jiwa berjuang, bekerja keras, dan meraih mimpi.” Profesi sebagai seorang atlet, selalu merasakan keadaan baik suka maupun duka.
Tujuan dari orangtua saya disuruh latihan bulutangkis Pihak keluarga pastinya akan mendukung prestasi apapun yang telah saya jalani, yang penting dia bisa sukses dan bisa membagi waktu antara jadwal kuliah dan latihan bulutangkis. Dan orang tua tidak akan membatasi kreativitas dan prestasi Selly. Dan dari hasil bulutangkislah saya Alhamdulillah bisa mendapat beasiswa free selama studi di Universitas Semarang, saya pun merantau jauh dari orang tua untuk menimba ilmu di Kota Semarang tepatnya saya kuliah disini Universitas Semarang dengan jurusan Ilmu Komunikasi kurang lebih 2 tahun lagi aku lulus Amin.. Kenapa saya memilih jurusan Ilmu Komunikasi? Karena saya pingin jadi jurnalis dan fotografer yang handal dan soal cita-cita jujur aku pengen banget jadi fotografer bulutangkis yang bisa terkenal, yah sampe sekarang perlahan lahan cita-cita bisa tercapai. yah semoga apa yang kali ini saya inginkan semua terwujud dan bisa membahagiakan ke 2 orang tua saya. Belajarlah dari pengalaman yang sebelumnya, karena disitu kita tahu pengalaman sangatlah berarti buat kita kedepannya, hidup ini harus bersyukur, dinikmati dan dijalani.
Sekian dan terima kasih..
Wassalammualaikum
SELLY PERTIWI (G.311.15.0005) Ilmu Komunikasi A Pagi.